Soalnya Hati.

bismilahirahmanirahim

Assalamualaikum

err, guys jawab salam tu yer

entry kali ni bukan nak cakap pasal raya.

tetiba je dah habis puasa

dan dah seminggu raya

cepat je angin berubah

dari musim monsun hingga ke tengkujuh

cepat saja manusia juga berubah

sekali air bah sekali itu jugalah pantai berubah

kadang kala menafikan rasa

lebih perit dari menahan jiwa

buatnya terlanjur bicara

terkasar perbuatannya

seringkali di salah erti

mahunya tidak

bertalu-talu whatapps menjelma

amboi

cuak jugak semua orang

hakikatnya cuma hati yang merasa

apalah ada pada padangan semata

kalau jiwa tak di selam sama

apa lah ada pada perantaraan kata

kalau bicara cuma helah semata

berdusta atas dasar kecewa

bertingkah kerana remeh semata

nama pun manusia

apa saja yang bisa di penuhi oleh nafsu yang tak kan berhenti tu

merenung pada padang rumput hijau yang luas di perkarangan mata

sering kali membuat aku tenggelam dengan rasa

dan segalanya tiada jawapan 

untuk semua persoalan yang datang

hilang dari radar bukan bermakna aku hilang dari hati

cuma jiwa ingin sendiri

terkadang hidup dgn 

kepalsuaan semata tak pernah menjamin kan apa2

biar saja di benci

biar saja di pandang sepi

biar saja di caci

ada apa pada perkataan dan perbuatan

kalau bukan untuk mendewasakan

kata elly, benda yang kita tinggalkan akan kita rindukan

kalau tak tinggal, kita tak rindu elly

to find someone who are really care about you

bukan semata berkenaan hati dan perasaan

it's more than that

to stay dengan kepura-puraan jugak 

tak mampu nak teruskan

sedangkan jiwa kau sesak tak boleh bernafas

perit.

tapi tidak lah sesukar mana

kau cuma harus teruskan 

dan jangan berpaling

mungkin kata mereka kau sombong

kisah apa, bukan mereka yang tentukan

kecil hati?

selak hati kau. bukan sudah hilang di makan sendiri

aku makan hati

bukan kecik hati semata

tak guna berteman

kalau kita tak penting

lebih baik aku pergi

pada yang lebih memerlukan

cukup.

***************************************

Nisrina Syaurah