jiwa.hati dan rasa.

bismilahirahmanirahim

Assalamualaikum

Disember menjelma.

aku tahu masa tetap berjalan meski aku meminta untuk di hentikan

sarkastik kan?

entah, aku tahu rasa gelora

jiwa yang sebak.

hari kau tersenyum

esoknya si duka pula muncul

melihat seraut wajah tua itu

semakin kuat sebak hati ini

dari jauh hati ku seakan tersa dejavunya

" bila abah takde nanti...."

ku tanam setiap nasihat dan amanat yang pernah diucapkn buatku

tapi bila tiba saat aku menghadapi yang lain

kata-kata keramat yang muncul itu

membuat aku kembali berpijak

" nanti kalau nenek dah takde.."

air mata menitis

aku tahu

kata abang aku jarang nanges

meski hatiku yang kental ini 

tetap punya petikan yang mampu membiarkan air beracun itu bermadu mesra

pulang ke rumah dgn meninggalkn

wajah tua yang sentiasa mengharapkan cucunya

dekat dgnnya

aku tahu

meski aku bukan yang kesayangan

tapi nenek tak pernah berbagi kasih

nenek lain

nenek baik

nenek sgt manjakn cucunya

dan hakikat

tak kisah lah siapa yang pergi dulu

tetap terasa detik hilangnya cinta itu

kenapa?

dari zaman kecil meniti dewasa

nenek yang sedia menjaga

tatkala mak dan abah terpaksa meninggalkn diri ini

hanya nenek yg ada

tatkala musibah menimpa

nenek yang sedia menerpa membantu

air mata menitis lagi..

kau tahu erti sakit kehilangan itu?

sakit bukan..

dulu aku rasa perit masa faiz pergi

tapi there was abah yang sedia tahu rasa aku

bila abah takde

aku sendiri yang lost dalam lubang yang aku tak perasan dah tercipta

semakin lama semakin tenggelam

dan cahaya dari ilahi

tak pernah henti2 menyuluh ke dalam

menunjukkn jalan keluar

aku takut

akan rasa perit tu

aku takut mengalaminya

hakikat sama ada aku sedia atau tak

bukan pangkal cerita

hakikat hati ini masih menrintih bukan jawapan untuk segala persoalan

namun

hakikat 

aku redha dan menyerah pada ilahi

lebih patut dikisahkn

kan hidup dan mati ni hanya untuk dia

kita berikrar sepanjang masa

dalam lafaz doa iftitah

kita berjanji bukan?

Sungguh DIA yang Maha Mengetahui

Biar jiwa tersadung

jangan hati mu berpaling

biar jiwa mu malap

asalkan hati masih terang dengan cahaya syurga

May Allah Bless

till meet again

InsyaAllah

************************************************************

Nisrina Syaurah